Resensi Novel O:Sinopsis, Intrinsik & Pesan Moral Lengkap

Resensi Novel O Karya Eka Kurniawan

Novel O ini merupakan karya dari penulis terkenal Eka Kurniawan. O sebuah khuruf yang simple saya pikir akan sesimple judulnya. Ternyata sama sekali tidak. Ada banyak tokoh dan kisah dalam novel ini.

Penasaran dengan isi buku novel O ini? kamu bisa baca resensi novel O pada artikel ini. akan dibahas unsur penting dalam novel.

Mulai dari intrinsik, ekstrinsik, hingga pesan moral yang terkandung dalam novel tersebut. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini ya!

Identitas Novel

Judul NovelO
PenulisEka Kuriawan
Jumlah halaman470 halaman
Ukuran buku14×21 cm
PenerbitPT. Gramedia Pustaka Utama
KategoriFiksi, Surealis, Kritik Sosial, dewasa
Tahun Terbit2011
Harga novelRp.99.000,-

Novel O ini merupakan sebuah karya dari Eka Kurniawan yang mulai diterbitkan pada tahun 2016 oleh PT. Gramedia Pustaka Utama dan novel ini memiliki ketebalan mencapai 470 halaman.

Sinopsis Novel O

Novel O ini menceritakan seekor monyet yang bernama O yang berwatak polos. Ia memiliki kekasih bernama Entang Kosasih dan sudah berencana akan menikah di bulan ke sepuluh.

Hanya saja, Entang Kosasih ini bukan monyet kebanyakan ia punya impian yang begitu tinggi. Yaitu ia ingin menjadi seorang manusia.

Demi impiannya ia selalu mengamati setiap tingkah laku manusia, meniru sebisa mungkin apa yang dilakukan manusia. Salah satunya meniru cara membunuh menggunakan sebuah revolver.

Keinginan Entang Kosasih menjadi seorang manusia juga tak luput dari sebuah kisah Armo Gundul.

Konon menurut cerita yang tersebar Armo Gundul merupakan salah satu monyet yang telah terbukti bisa berubah menjadi manusia.

O kemudian meyakini kalau Entang berhasil menjadi manusia tepatnya menjadi seorang penyanyi dangdut terkenal dengan julukan kaisar dangdut.

Ketika dirinya menjadi artis topeng monyet di bawah majikan bernama Betalumur. O tak henti-hentinya selalu berharap bisa ketemu dengan sang kaisar dangdut.

Lalu apakah O akan berhasil bertemu dengan kaisar dangdut yang diyakini kekasihnya tersebut?

Apa rencana menikah di bulan sepuluh mereka juga akan berjalan lancar? Novel ini tak hanya mengisahkan Entong dan juga O. Ada banyak tokoh di dalamnya.

Seperti si Revolver, Tomi Bagong, Kirik, Sobar dan Joni Simbolon si Polisi Betalamur, Ma kungkung, Mat Angin dan masih banyak lagi tokoh lainnya.

Sepintas banyaknya tokoh membuat kita pusing tapi jika kita membaca dengan seksama kita bisa menemukan benang merahnya.

Tak hanya monyet ada banyak hewan fabel dalam cerita ada juga manusia juga menjadi tokoh di dalamnya. Kamu bisa baca langsung di bukunya untuk menemukan cerita seru di dalamnya.

Unsur Intrinsik Novel

Dalam resensi novel O terdapat unsur intrinsik di dalamnya yang mungkin belum kamu ketahui, diantaranya yaitu:

1. Tema

Tema yang diangkat dalam novel ini yaitu tentang kehidupan yang seperti lingkaran.

2. Tokoh dan Penokohan

Berikut merupakan beberapa tokoh dan penokohan dalam novel O, diantaranya adalah:

  • O, monyet yang lugu dan sangat mencintai kekasihnya
  • Entang Kosasih, monyet jantan yang bercita-cita ingin menjadi manusia
  • Kirik, anak anjing
  • Rini Juwita, sangat menyukai anjing
  • Sobar, polisi berpangkat rendah
  • Toni Bagong, kekasih Dara yang membenci polisi
  • Dan masih banyak lagi tokoh lainnya

3. Alur

Alur yang digunakan dalam novel yaitu menggunakan alur campuran. Dengan cerita yang melompat-lompat seperti puzzle.

4. LatarWaktu

Latar waktu yang digunakan dalam novel ini pagi hari, sore hari, subuh dan malam hari.

5. Latar Tempat

Latar tempat yang digunakan dalam novel yaitu menggunakan latar tempat Rawa kalong, bangku, gang-gang kecil pemukiman dan masih banyak lagi latar tempat pada novel ini.

6. Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan dalam novel yaitu menggunakan sudut pandang campuran.

Dimana ada sudut pandang orang pertama dalam cerita O dan sudut pandang ketiga dalam cerita lainnya.

7. Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan gaya bahasa yang mudah dipahami oleh semua kalangan.

8. Amanat

Amanat yang terkandung dalam novel yaitu kehidupan ini terus berputar seperti lingkaran.

Kadang kamu bahagia kadang sedih, kadang menjadi penguasa, kadang juga menjadi sampah. Jadilah mahluk baik apapun wujudmu.

Novel ini banyak mengajarkan arti kehidupan dari sudut pandang yang berbeda baik dari sudut pandang hewan atau sudut pandang manusia itu sendiri.

Unsur Ekstrinsik Novel

Berikut merupakan unsur ekstrinsik novel O yaitu:

1. Nilai Sosial

Nilai sosial yang terdapat dalam novel yaitu sikap Rini Juwita yang suka menolong baik hewan atau pun manusia jiwa sosialnya sangat baik.

2. Nilai Moral

Sikap Betalumur seorang babi ngepet yang tidak mau menjadi manusia sehingga jadilah ia babi sungguhan tapi setelah mati menjadi mayat di tumpukan sampah.

Manusia sampah akan kembali menjadi sampah.

Kelebihan Novel

  • Novel ini memiliki banyak pesan moral di dalamnya tentang menghadapi kehidupan
  • Gaya bahasa yang ringan dan mudah dipahami oleh semua kalangan
  • Ada banyak pelajaran hidup dari kisah-kisah absurd jika di pahami lebih baik

Kekurangan Novel

  • Alur yang meloncat-loncat membuat pembaca merasa pusing
  • Banyak cerita tapi terasa kurang banget ngena dengan kehidupan menurutku absurd banget dan enggak akan ada di dunia nyata

Pesan Moral Novel O

Terakhir dari resensi novel O terdapat pesan moral di dalamnya yaitu:
Kehidupan ini terus berputar seperti lingkaran.

Kadang kamu bahagia kadang sedih, kadang menjadi penguasa, kadang juga menjadi sampah. Jadilah mahluk baik apapun wujudmu.

Novel ini banyak mengajarkan arti kehidupan dari sudut pandang yang berbeda baik dari sudut pandang hewan atau sudut pandang manusia itu sendiri. mengajarkan arti ketulusan, kekuatan dan nafsu duniawi.

Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.

Artikel Menarik Lainnya: