Resensi Novel Tanah Air Beta: Sinopsis, Intrinsik & Amanat

Resensi Novel Tanah Air Beta

Novel tanah air beta ini merupakan karya dari penulis Sefryana Khairul. Novel ini mengisahkan tentang perpisahan keluarga akibat perpisahan negara Indonesia dengan Timor Leste.

Penasaran dengan isi bukunya? Kamu bisa basa resensi novel tanah air beta pada artikel ini. Di sini akan di bahas secara lengkap unsur penting dalam novel. Yuk, simak!

Identitas Novel

Judul NovelTanah Air Beta
PenulisSefryana Khairul
Jumlah halaman112 halaman
Ukuran buku14×21 cm
PenerbitPT. Gramedia Mediatama
KategoriFiksi
Tahun Terbit2010
Harga novelRp. 30.000

Novel ini mengisahkan perpisahan keluarga akibat perpisahan dua negara.

Novel ini mulai diterbitkan pada tahun 2010 novel dengan ketebalan 118 halaman ini cukup membuat kamu merasakan getirnya pada saat itu.

Sinopsis Novel Tanah Air Beta

Novel ini mengisahkan perpisahan antara Timor Leste dan Indonesia. Membuat kakak beradik yang saling menyayangi ini berpisah pula.

Mereka hidup dalam lokasi dan kondisi yang berbeda oleh sebab yang tidak mereka mengerti. Merry seorang anak berusia 10 tahun tinggal bersama seorang ibu bernama Tatiana.

Mereka tinggal di sebuah kampung pengungsian di wilayah Kupang-Nusa Tenggara Timur.

Sementara itu anak laki-lakinya yang bernama Mauro yaitu kakak Merry yang berusia 12 tahun tinggal bersama pamannya di Motain-Timur Leste.

Tatiana dan Merry hidup bersama di kampung pengungsian dengan ribuan pengungsi lainnya. Diantaranya Abu Bakar yakni seorang keturunan arab yang sudah lama tinggal di Tumor Timur.

Merry yakni anaknya juga bersekolah di sekolah sederhana. Tatianan mengajar di sekolah tersebut.

Ada seorang anak bernama Carlo ingin sekali mempunyai seorang adik dan merasakan kembali bagaimana rasanya memiliki keluarga.
Sebab Carlo tidak memiliki keluarga lagi.

Ibunya sudah meninggal dan ia tinggal bersama pamannya Abu Bakar.

Begitu berat kehidupan yang dialami oleh Tatiana dan Merry di kampung pengungsian dan di tengah ketidakpastian akan keberadaan anak laki-lakinya yaitu Mauro.

Namun keadaan ini tidak membuat Tatiana menjadi lemah. Kerinduan Merry terhadap kakaknya begitu besar.

Serta penderitaan yang begitu dalam dialami oleh sang ibu membuat Merry menjadi anak yang cerdas dan nekat.

Suatu hari datang seorang relawan yang memberikan informasi kepada Tatianan mengenai anaknya.

Yaitu dengan memberikan sepucuk surat yang berisikan bahwa anaknya Mauro tidak ingin lagi bertemu dengannya.

Melihat surat itu membuat Tatianan menjadi sakit-sakitan. Dan dibawa ke rumah sakit.

Di rumah sakit Tatiana berbicara dengan Abu Bakar mengenai isi surat anaknya itu si Mauro. Ternyata pembicaraan tersebut didengar oleh Merry.

Akhirnya Merry memutuskan untuk menemui kakaknya di Motain Timor Leste sendirian. Dan temani oleh Carlo.

Untuk menjelaskan kepada kakaknya bahwa kakaknya salah bahwa ibunya benar-benar menyayanginya.

Berbagai rintangan dan hambatan yang dilalui oleh Marry tak menyurutkan semangat Merry untuk bertemu dengan kakaknya.

Dan akhirnya mereka bertemu di atas sebuah jembatan dan menjelaskan yang sebenarnya.

Waktu berjalan ternyata Tatiana menyusul Merry Ke Motain dan akhirnya di jembatan itulah Merry, Mauro dan Tatiana dipersatukan kembali menjadi keluarga yang bahagia.

Unsur Intrinsik Novel

Dalam resensi novel tanah air beta terdapat unsur intrinsik didalamnya, yaitu:

1. Tema

Perjuangan sebuah keluarga agar bisa bersatu kembali.

2. Tokoh dan Penokohan

  • Tatiana, ia merupakan ibu yang kuat dan sangat menyayangi anak-anaknya dengan penuh sayang
  • Merry, merupakan anak perempuan Tatiana yang berhati lembut dan sangat menyayangi ibu dan juga kakaknya
  • Mauro, kakak Merry yang marah terhadap ibunya karena merasa teebuang di tempat asing
  • Abu Bakar, merupakan seorang pengungsi yang kehilangan istrinya dan menyayangi anak kecil
  • Cik Iren, pedagang yang biak hati

3. Alur

Alur yang digunakan dalam novel tanah air beta ini menggunakan alur campuran dimana terdapat alur maju dan alur mundur di dalam ceritanya.

4. Latar Waktu

Latar waktu yang digunakan dalam novel tanah air beta yaitu pagi hari, siang hari dan juga malam hari.

5. Latar Tempat

Latar tempat yang digunakan dalam novel tanah air beta ini menggunakan latar tempat di Papua, Timor Leste, Motain dan jembatan Motain dan masih banyak lagi latar tempat lainnya.

6. Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan dalam novel tanah air beta ini menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.

7. Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang digunakan dalam novel tanah air beta ini menggunakan gaya bahasa yang mudah dipahami oleh semua kalangan.

8. Amanat

Amanat yang terkandung dalam novel tanah air beta ini adalah. Keluarga adalah tempat ternyaman untuk kembali selama apa pun kamu berkelana.

Keluarga adalah darah daging yang tak akan pernah melupakanmu. Jadi tetap sayangilah keluargamu bagaimana pun keadaan mereka.

Unsur Ekstrinsik Novel

Berikut merupakan unsur ekstrinsik novel tanah air beta, diantaranya adalah:

1. Nilai Sosial

Nilai sosial yang terdapat dalam novel yaitu sikap Cik Iren yang sangat bermurah hati kepada Merry. Ia rela menjaul kaos dengan harga 5000 kepada Merry padahal harganya cukup mahal.

Hal ini dilakukan karena Cik Iren sangat menyayangi Merry. Dan ia ingin mewujudkan keinginan Merry untuk memberi hadiah kepada kakaknya.

2. Nilai Moral

Sikap Mauro yang membenci ibunya hanya karena kesalahpahaman. Harusnya tidak boleh seperti itu karena ibu telah banyak berjuang untuk kehidupan anaknya.

Jangan karena hal yang sepele kamu membencinya.

Kelebihan Novel

  • Novel ini sangat enak untuk diikuti
  • Gaya bahasa yang ringan dan mudah dipahami
  • Memberikan pemahaman lebih dalam waktu kejadian saat-saat tegang itu

Kekurangan Novel

  • Covernya kurang menarik
  • Ada beberapa tyfo
  • Endingnya mudah ditebak

Pesan Moral Novel Tanah Air Beta

Terakhir dari resensi novel tanah air beta yaitu pesan moral di dalamnya adalah:

Keluarga adalah tempat ternyaman untuk kembali selama apa pun kamu berkelana. Keluarga adalah darah daging yang tak akan pernah melupakanmu.

Jadi tetap sayangilah keluargamu bagaimana pun keadaaan mereka.

Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.

Artikel Menarik Lainnya: