Novel tentang ibu, sahabat dan aku ini merupakan sebuah karya dari Sean Hasym. Novel ini mengisahkan tentang percintaan, persahabatan, dan keluarga melalui kisah anak sekolah.
Jika kamu penasaran dengan buku ini kamu bisa baca resensi novel tentang ibu sahabat dan aku dulu di artikel ini.
Di sini akan di bahas secara lengkap mulai dari identitas, sinopsis, intrinsik hingga pesan moral yang terkandung dalam novel tersebut. Simak yuk!
Judul Novel | Tentang Ibu Sahabat dan Aku |
Penulis | Sean Hasyim |
Jumlah halaman | 244 halaman |
Ukuran buku | 14×21 cm |
Penerbit | PT. Zettu |
Kategori | Fiksi |
Tahun Terbit | 2013 |
Harga novel | Rp. 54.000 |
Novel tentang ibu sahabat dan aku ini merupakan sebuah karya dari Sean Hasyim yang diterbitkan pada tahun 2103 oleh PT. Zettu.
Novel ini memiliki 244 halaman yang mengisahkan tentang persahabatan, cinta dan keluarga.
Buku ini mengisahkan tentang sepasang sahabat bernama Titan dan Gandi. Mereka adalah dua lawan yang menjadi kawan. Titan adalah seorang murid yang bermasalah.
Perhatian keluarga yang kurang menjadikannya pribadi yang sulit diatur. Meski demikian ia memiliki sifat peduli terhadap temannya tak terkecuali kepada Gandi.
Gandi merupakan salah satu sahabat Titan di sekolah. Mereka sering bersahabat karena sering bertemu di ruang BP. Entah untuk menerima skors atau menjalani hukuman yang sama.
Dan mereka merasa senasib dan sepenanggungan. Mereka adalah “Duo Troublemaker” yang tak pernah jera dan selalu membuat kekacauan di sekolah dengan berbagai tingkah buruk.
Masalah dalam persahabatan mereka di mulai saat ada seorang siswi baru bernama Bintang yang disukai Gandi, namun Bintang jatuh hati pada Titan.
Ibu Titan adalah seorang anggota DPR yang selalu sibuk dengan kegiatan di luar rumah sehingga tidak ada waktu untuk mengurus keluarga.
Gandi adalah seorang pecandu narkoba dan ia masuk dalam lingkaran narkoba saat awal masuk SMA hingga ia bersahabat dengan Titan.
Gandi juga sempat mengajak Titan untuk menggunakan narkoba tetapi Titan lebih memilih tidak menggunakan.
Ketika Gandi sakau akibat obat tersebut Titan lah yang selalu berusaha menyelamatkan Gandi. Gandi pun akhirnya over dosis dan meninggal.
Dari kematian Gandi menjadikan Titan mengubah cara pandangnya sebagai manusia.
Titan menjalani hari-harinya dengan kenangan Gandi, dan Titan pun memahami berharganya arti sebuah persahabatan.
Sedangkan Bintang yang merupakan seorang yatim piatu. Ia tinggal bersama kakaknya dan membantu anak jalanan dalam pendidikan.
Kepergian Gandi membuka celah bagi Bintang untuk masuk dalam kehidupan Titan. Lalu bagaimana kisah kelanjutan mereka berdua? Yuk, penasaran baca saja bukunya tentang ibu sahabat dan aku.
Sebuah resensi terdapat unsur intrinsik di dalamnya termasuk dalam resensi novel tentang ibu sahabat dan aku berikut unsur intrinsiknya, yaitu:
Tema yang di angkat dalam novel ini adalah tentang persahabatan, keluarga dan juga cinta.
Berikut merupakan beberapa tokoh yang terdapat dalam novel tentang ibu sahabat dan aku, diantaranya adalah:
Alur yang digunakan dalam novel yaitu menggunakan alur maju atau progresif. Dimana novel tersebut ceritanya mulai dari awal hingga akhir secara teratur dan runtut.
Latar waktu yang digunakan dalam novel yaitu pagi, siang dan malam hari.
Latar tempat yang digunakan dalam novel yaitu sekolah, rumah Gandi, rumah Titan, dan lain sebagainya.
Sudut pandang yang digunakan dalam novel yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel yaitu menggunakan gaya bahasa sehari-hari dan gaya bahasa remaja pada umumnya.
Amanat yang terkandung dalam novel yaitu kita sebagai manusia harus bisa memilih mana jalan yang benar dan mana yang salah. Sebagai sahabat juga perlu mengingatkan akan kebaikan.
Jangan jadikan masalah sebagai pelampiasan untuk berbuat kepada hal yang tidak baik.
Berikut merupakan unsur ekstrinsik yang terdapat dalam novel adalah:
Titan yang selalu menolong Gandi saat dia sakau dan jiak dia harus menerima perawatan. Tapi, karena kebiasaan buruknya akhirnya ia meninggal akibat overdosis.
Sikap ibu Titan yang kurang perhatian karena sibuk seharusnya bisa meluangkan waktu untuk memberikan kasih sayang kepada anaknya walau sebentar.
Terakhir dari resensi novel tentang ibu sahabat dan aku yaitu pesan moralnya adalah:
Kita sebagai manusia harus bisa memilih mana jalan yang benar dan mana yang salah. Sebagai sahabat juga perlu mengingatkan akan kebaikan.
Jangan jadikan masalah sebagai pelampiasan untuk berbuat kepada hal yang tidak baik. karena itu akan berdampak negatif bagi dirimu sendiri.
Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.