5 Cerita Legenda Bahasa Inggris dan Pesan Moralnya

5 Cerita Legenda Bahasa Inggris dan Pesan Moralnya

Ada banyak cerita legenda bahasa inggris yang sangat menarik. Namun karena literasi bahasa Inggris kita kurang, ketika membacanya jadi kurang dapet feel dari ceritanya. Di artikel ini tim Mustakim Media sudah menuliskan beberapa contoh cerita legenda bahasa inggris dan pesan moralnya lengkap.

Buat kamu yang sedang mencari ide cerita menarik tentang legenda dalam bahasa Inggris, berikut adalah contoh ceritanya.

Contoh Cerita Legenda Bahasa Inggris dan Pesan Moralnya

Berikut ini adalah beberapa contoh cerita legenda bahasa inggris dan juga pesan moralnya yang sudah tim Mustakim Media kumpulkan:

1. Cerita Legenda “The Legend of Mount Bromo”

Di pedalaman Jawa Timur, Indonesia, terdapat sebuah gunung yang angker bernama Gunung Bromo. Masyarakat sekitar percaya bahwa gunung ini adalah tempat kediaman roh dan makhluk gaib. Legenda yang beredar menceritakan tentang seorang putri bernama Dewi Rara, yang menjadi simbol kecantikan dan kebaikan di desa tersebut. Namun, Dewi Rara juga sangat sombong dan congkak karena kecantikannya.

Suatu hari, ada seorang pemuda jelita bernama Jaka, yang jatuh cinta pada Dewi Rara. Namun, Dewi Rara menolaknya dengan sangat kejam, merendahkan dan menghina Jaka. Hatinya yang mulia tidak mampu menerima perlakuan buruk itu, dan ia pergi meninggalkan desa untuk mencari kedamaian.

Dalam pencariannya, Jaka bertemu dengan seorang bijak tua yang memberinya nasihat tentang rendah hati dan kebaikan hati. Jaka kemudian mengalami transformasi menjadi sosok yang rendah hati dan bijaksana. Dia memutuskan untuk kembali ke desa dan membantu masyarakat setempat dengan kebijaksanaan dan kebaikan hatinya.

Ketika Dewi Rara mendengar tentang perubahan Jaka, hatinya menjadi cemburu. Ia menyadari betapa sombongnya dia dulu dan menyadari bahwa dia telah kehilangan kesempatan untuk memiliki hati yang baik seperti Jaka. Dewi Rara merasa menyesal atas perlakuannya yang buruk dan mengucapkan permohonan maafnya kepada Jaka.

Kemudian, para dewa merasa terharu melihat perubahan Jaka dan ketulusan Dewi Rara dalam permintaan maafnya. Mereka memutuskan untuk mengubah Dewi Rara menjadi gunung yang indah, tetapi angker, sebagai hukuman atas kesombongannya. Gunung itu kemudian dikenal sebagai Gunung Bromo, sementara Jaka menjadi legenda di desa sebagai simbol rendah hati dan kebaikan.

Pesan Moral:

  1. Rendah Hati adalah Kunci Kebijaksanaan: Cerita ini mengajarkan kita pentingnya rendah hati dan kebijaksanaan dalam menghadapi kehidupan. Jaka menjadi sosok yang bijaksana dan diberkahi oleh para dewa karena dia memiliki sifat rendah hati.
  2. Hargai Kebaikan dan Keindahan Hati: Dewi Rara menyadari pentingnya memiliki hati yang baik dan menghargai kebaikan yang ada di orang lain setelah kehilangan kesempatan untuk memiliki hati seperti Jaka.
  3. Perubahan dan Pengampunan: Cerita ini menggarisbawahi pentingnya perubahan positif dan kesempatan kedua. Meskipun Dewi Rara telah menyakiti Jaka, ketulusannya dalam meminta maaf dan perubahan Jaka membawa kedamaian dan transformasi bagi mereka berdua.
  4. Jaga Sikap Sombong: Sikap sombong dan congkak dapat membawa akibat buruk. Dewi Rara mengalami hukuman karena kesombongannya yang berlebihan.
  5. Menemukan Makna dalam Kejadian Buruk: Meskipun Jaka awalnya mengalami penolakan dan kesedihan, pengalaman itu membawanya pada perjalanan menuju kedewasaan dan kebijaksanaan. Kita bisa mencoba mencari makna positif dalam setiap peristiwa dalam hidup kita.

2. Cerita Legenda “The Legend of the Golden Koi”

Di sebuah desa kecil di Jepang, hiduplah seorang pemuda bernama Hiro. Hiro adalah seorang nelayan miskin yang hidup dengan sederhana bersama ibunya. Suatu hari, saat sedang menangkap ikan di danau dekat hutan, Hiro menemukan seekor ikan koi emas yang indah. Ikan koi tersebut memiliki warna emas yang mengilap dan tampak sangat istimewa.

Merasa kasihan pada ikan koi yang indah itu, Hiro memutuskan untuk membawanya pulang dan merawatnya di kolam kecil di halaman rumahnya. Setiap hari, Hiro memberi makan ikan koi itu dengan penuh perhatian dan kasih sayang. Tak lama kemudian, ikan koi emas itu tumbuh dengan pesat dan menjadi semakin cantik.

Suatu malam, Hiro bermimpi bertemu dengan roh sungai yang menjelma menjadi wanita cantik. Wanita itu memberi tahu Hiro bahwa ikan koi emasnya sebenarnya adalah roh yang terjebak dalam bentuk ikan. Hiro sangat terkejut mendengar hal itu dan bertanya apa yang harus dia lakukan.

Roh sungai itu menjelaskan bahwa dia telah mengamati ketulusan dan kebaikan hati Hiro dalam merawat ikan koi emas tersebut. Sebagai hadiah atas perhatian dan kasih sayangnya, roh sungai menawarkan tiga permohonan kepada Hiro. Hiro sangat senang dan memilih permohonan pertamanya untuk kekayaan, agar dia dan ibunya tidak lagi hidup dalam kemiskinan.

Keesokan harinya, Hiro bangun dengan kaget menemukan bahwa kolam ikan koi telah berubah menjadi kolam emas yang dipenuhi dengan koin emas. Dia dan ibunya tidak perlu lagi hidup dalam kekurangan. Namun, kekayaan yang tiba-tiba itu membuat Hiro semakin tamak dan serakah. Dia mulai mengabaikan tanggung jawabnya dan berfokus hanya pada kekayaan materi.

Melihat perubahan perilaku Hiro, roh sungai yang telah memberi hadiah berubah menjadi marah. Dia kembali lagi dan mengambil kembali kekayaan yang telah diberikan. Kolam ikan koi kembali seperti semula, dan Hiro kembali hidup dalam kemiskinan.

Hiro menyadari kesalahannya dan merenungkan pelajaran berharga yang telah diajarkan oleh roh sungai. Dia menyadari bahwa kekayaan sejati bukan hanya tentang harta benda, tetapi tentang kebahagiaan, cinta, dan kebaikan hati. Dari saat itu, Hiro berubah menjadi pribadi yang rendah hati, penuh kasih, dan berbagi kebaikan kepada sesama.

Pesan Moral:

  1. Kasih Sayang dan Kebaikan Hati: Cerita ini menekankan pentingnya kasih sayang dan kebaikan hati dalam menjalin hubungan dengan makhluk lain. Hiro merawat ikan koi emas dengan penuh kasih sayang dan mendapatkan hadiah dari roh sungai karena ketulusannya.
  2. Jangan Serakah dan Tamak: Kekayaan materi bisa menarik sifat serakah dan tamak, yang dapat mengubah seseorang menjadi tidak bijaksana. Hiro belajar bahwa kekayaan sejati bukan hanya tentang harta benda, tetapi tentang kebahagiaan dan berbagi dengan orang lain.
  3. Berharga bukan karena Kekayaan: Cerita ini mengajarkan bahwa kehidupan yang berharga tidak hanya diukur dari segi kekayaan materi, tetapi juga dari nilai-nilai seperti cinta, persahabatan, dan kebahagiaan bersama orang-orang yang dicintai.
  4. Hormati Alam dan Roh Gaib: Legenda ini menekankan pentingnya menghormati alam dan makhluk gaib. Hiro mendapatkan pelajaran berharga dari roh sungai karena perhatiannya terhadap ikan koi emas.
  5. Transformasi dari Kesalahan: Melalui kesalahannya, Hiro belajar menjadi pribadi yang rendah hati dan berbagi kasih sayang. Cerita ini mengajarkan tentang pentingnya belajar dari kesalahan dan berubah menjadi lebih baik.

3. Cerita Legenda “The Enchanted Forest”

Di negeri yang jauh, terdapat sebuah hutan ajaib yang dikenal sebagai “The Enchanted Forest”. Hutan ini dipercaya memiliki kekuatan magis dan penuh dengan misteri. Penduduk desa setempat selalu menghindari masuk ke dalam hutan karena cerita-cerita menakutkan tentang makhluk gaib dan kutukan yang bersembunyi di dalamnya.

Namun, ada seorang anak yatim piatu bernama Lily, yang selalu merasa terpanggil oleh hutan tersebut. Dia adalah seorang gadis berani dan penasaran, serta tidak takut dengan cerita-cerita menakutkan. Suatu hari, Lily mengumpulkan keberaniannya dan memutuskan untuk menjelajahi The Enchanted Forest.

Ketika dia memasuki hutan, dia terpesona oleh keindahan dan keajaiban yang ada di dalamnya. Bunga-bunga berwarna-warni dan pohon-pohon raksasa dengan dedaunan berkilauan menghiasi sekelilingnya. Saat matahari mulai terbenam, Lily tiba-tiba mendengar suara lembut yang memanggil namanya.

“Selamat datang, Lily,” bisik suara itu. Lily berputar mencari sumber suara dan menemukan seekor peri kecil yang terbang di dekatnya. Peri itu memperkenalkan dirinya sebagai Periwinkle, pelindung hutan ajaib itu.

Periwinkle mengajak Lily berkeliling hutan dan menunjukkan keindahan serta keajaiban yang ada di dalamnya. Dia juga mengungkapkan rahasia hutan tersebut. The Enchanted Forest sebenarnya adalah tempat perlindungan bagi makhluk-makhluk gaib dan binatang ajaib yang sedang terancam oleh manusia yang tidak bertanggung jawab.

Mendengar cerita itu, Lily merasa bersalah karena telah masuk tanpa izin dan merusak kehidupan makhluk-makhluk ajaib di dalamnya. Dia berjanji akan mengajak penduduk desa untuk menjaga hutan dan menghormati makhluk-makhluk gaib yang hidup di dalamnya.

Sejak saat itu, Lily menjadi duta perdamaian antara manusia dan makhluk ajaib di hutan. Dia berbicara dengan penduduk desa dan membuka hati mereka untuk melihat keindahan dan keajaiban The Enchanted Forest. Mereka bersedia bekerja sama untuk menjaga hutan dan melindungi makhluk-makhluknya.

Hutan itu menjadi tempat harmoni dan perdamaian, di mana manusia dan makhluk ajaib hidup berdampingan dengan saling menghormati. Lily belajar bahwa keberanian dan ketertarikannya pada hal baru membawa dampak positif, asalkan dilakukan dengan rasa hormat dan cinta terhadap alam dan makhluk-makhluk di sekitarnya.

Pesan Moral:

  1. Keberanian untuk Mengejar Petualangan: Cerita ini mengajarkan tentang pentingnya memiliki keberanian untuk menjelajahi dunia dan mencari petualangan baru. Lily menemukan keajaiban di The Enchanted Forest karena dia berani melampaui rasa takutnya.
  2. Pentingnya Menghormati Alam dan Makhluk Hidup: Kehidupan di hutan ajaib menjadi harmonis karena manusia dan makhluk ajaib belajar untuk saling menghormati dan bekerja sama menjaga lingkungan alam.
  3. Menjadi Duta Perdamaian: Lily belajar menjadi duta perdamaian dan menjembatani hubungan antara manusia dan makhluk ajaib. Kita juga bisa berperan sebagai agen perdamaian di kehidupan nyata dengan membangun hubungan yang harmonis dan saling menghormati dengan orang lain.
  4. Ketulusan dan Penyesuaian Diri: Ketulusan Lily dalam merangkul makhluk ajaib dan mengubah pandangan masyarakat membawa kedamaian dan keharmonisan di hutan. Ketulusan dan penyesuaian diri kita juga dapat menciptakan perubahan positif dalam kehidupan kita.
  5. Bertanggung Jawab atas Tindakan: Lily merasa bersalah karena masuk ke hutan tanpa izin dan berjanji untuk bertanggung jawab atas tindakannya. Kita juga harus belajar untuk bertanggung jawab atas tindakan kita dan mengakui kesalahan yang mungkin telah kita lakukan.

4. Cerita Legenda “The Phoenix’s Rebirth”

Di suatu kerajaan yang jauh, hiduplah seorang raja bijaksana yang sangat dicintai oleh rakyatnya. Raja ini memiliki seekor burung phoenix yang dianggap sebagai lambang keabadian dan keberuntungan bagi kerajaannya. Burung phoenix ini memiliki bulu-bulu indah yang berkilauan dan mampu hidup selama ribuan tahun sebelum akhirnya terbakar dan bereinkarnasi dari abunya sendiri.

Namun, ketika raja telah berusia lanjut, seorang pangeran ambisius bernama Garuda mulai merasa cemburu terhadap popularitas raja dan kekuasaannya. Dia iri melihat rakyat yang mencintai raja dan mengagumi burung phoenix yang menjadi simbol kebesaran kerajaan. Garuda pun mengembangkan rencana jahat untuk merebut tahta dan memperoleh kekuasaan atas burung phoenix.

Suatu malam, ketika raja sedang tertidur lelap, Garuda dengan licik menyusup ke ruangan raja dan mencuri telur phoenix yang baru menetas. Dia merencanakan untuk mengambil anak phoenix dan melatihnya untuk menjadi burung yang patuh dan setia padanya, sehingga bisa memanfaatkan kekuatannya untuk mencapai ambisi kekuasaannya.

Namun, nasib telah menentukan bahwa anak phoenix memiliki ikatan batin yang kuat dengan raja. Ketika telur itu menetas, anak phoenix merasa getaran batin dari raja dan menyadari bahwa dia harus kembali ke rumah asalnya. Dia dengan cepat terbang meninggalkan sarang Garuda dan menuju istana raja.

Saat anak phoenix tiba di istana, dia menemukan raja yang sedang terbangun dari tidurnya dengan kebingungan. Raja sangat terkejut melihat anak phoenix yang baru menetas dan segera menyadari perbuatan jahat Garuda. Dia merasa senang dan berterima kasih pada anak phoenix karena telah kembali padanya.

Ketika Garuda menyadari bahwa anak phoenix telah pergi, dia marah dan gelap hati. Dia menyerang istana dengan harapan mengambil kembali anak phoenix. Namun, anak phoenix mengeluarkan nyanyian indah yang penuh kekuatan dan keajaiban. Nyanyiannya menghanguskan sayap-sayap jahat Garuda dan mengusirnya jauh dari kerajaan.

Raja dan rakyatnya sangat bersyukur atas perlindungan anak phoenix yang ajaib. Mereka tahu bahwa hadirnya anak phoenix merupakan tanda dari keberuntungan dan kebaikan yang akan terus melimpah bagi kerajaan mereka. Dengan bantuan anak phoenix, kerajaan kembali sejahtera dan damai seperti sebelumnya.

Setiap kali burung phoenix bereinkarnasi, kehidupan di kerajaan menjadi lebih baik dan lebih kuat. Rakyat belajar untuk menghormati keabadian dan keberuntungan yang burung phoenix bawa. Garuda, sementara itu, meratapi tindakannya yang jahat dan akhirnya menyadari pentingnya kebaikan dan belas kasihan daripada kekuasaan semata.

Pesan Moral:

  1. Keabadian dalam Kebaikan: Cerita ini mengajarkan bahwa kebaikan dan kebijaksanaan yang diwariskan dari generasi ke generasi akan membawa keabadian dalam hati rakyat dan membentuk kekuatan untuk menghadapi tantangan.
  2. Hormati Simbol Kebesaran: Burung phoenix sebagai simbol kebesaran dan keberuntungan dihormati oleh raja dan rakyatnya. Cerita ini mengajarkan pentingnya menghormati simbol-simbol yang mengandung makna dan sejarah penting bagi suatu budaya atau kerajaan.
  3. Pengaruh Perilaku Negatif: Ambisi dan keinginan berkuasa seperti yang dimiliki oleh Garuda dapat merusak kedamaian dan kebahagiaan di sekitarnya. Cerita ini mengingatkan kita untuk selalu berhati-hati dengan perbuatan negatif dan menekankan pentingnya belas kasihan dan kebaikan dalam hubungan antarmanusia.
  4. Kekuatan Musik dan Kebijaksanaan: Nyanyian indah anak phoenix menggambarkan kekuatan musik dan kebijaksanaan sebagai alat untuk menenangkan hati yang gelap dan meresapi lingkungan dengan kedamaian dan keindahan.
  5. Sikap Bersyukur: Raja dan rakyatnya merasa bersyukur atas perlindungan dan hadirnya anak phoenix. Cerita ini mengajarkan pentingnya memiliki sikap bersyukur atas apa yang telah kita terima dalam hidup, baik dalam kebaikan maupun kesulitan.

5. Cerita Legenda “The Magical Melody”

Di sebuah desa yang indah, terdapat seorang pemuda bernama Ethan. Ethan adalah seorang pemain biola yang sangat berbakat. Setiap kali dia memainkan alat musiknya, melodi indahnya seperti menyentuh jiwa setiap pendengar. Namun, di desa itu, musik dianggap sebagai kegiatan sia-sia dan tak berguna. Warga desa lebih memilih berfokus pada pertanian dan pekerjaan fisik lainnya.

Meskipun demikian, Ethan tidak pernah menyerah pada kecintaannya terhadap musik. Dia yakin bahwa musik memiliki keajaiban untuk mengubah hidup orang-orang dan membuat dunia menjadi lebih indah. Setiap hari, dia berlatih dengan penuh semangat dan menciptakan melodi yang memikat hati.

Suatu malam, saat Ethan sedang berlatih di tepi sungai, dia tanpa sengaja menyentuh air sungai dengan biolanya. Tiba-tiba, terjadi kilatan cahaya dan suara ajaib yang belum pernah dia dengar sebelumnya. Rupanya, air sungai adalah tempat tinggal bagi makhluk ajaib bernama Melodia, seorang peri musik.

Melodia muncul di depannya dan memberitahu Ethan bahwa dia telah membangunkan kekuatan magis musik yang ada dalam dirinya. Dia mengatakan bahwa setiap kali Ethan memainkan melodi yang tulus dan indah, keajaiban akan terjadi di sekitarnya. Tetapi, Melodia juga memberitahu bahwa kekuatan ini harus digunakan dengan bijaksana dan cinta.

Ethan sangat terkejut dan bahagia atas hadiah ajaib ini. Mulai dari hari itu, dia menggunakan kekuatan musiknya untuk memberi kebahagiaan pada warga desa. Dia memainkan melodi yang menghibur para petani saat bekerja di ladang, mengiringi anak-anak saat bermain, dan menyanyikan lagu pengantar tidur untuk para manula.

Akibatnya, desa itu berubah menjadi tempat yang lebih ceria dan penuh kebahagiaan. Warga desa mulai menyadari betapa berharganya musik dan bagaimana kehadiran Ethan membuat hidup mereka menjadi lebih berarti. Mereka kini menghargai bakat Ethan dan musiknya sebagai hadiah yang sangat berharga.

Namun, seorang musisi jahat dari luar desa mendengar tentang kekuatan magis Ethan. Musisi itu iri dengan bakat Ethan dan berniat mencuri kekuatan musiknya untuk keuntungannya sendiri. Dia berusaha menggoda Ethan dengan janji-janji palsu dan kekayaan, tetapi Ethan menolak tawarannya dengan tegas.

Dengan kecerdikannya, musisi jahat tersebut mencuri biola Ethan saat dia tidak waspada dan berusaha memainkan melodi ajaib. Namun, melodi itu tidak menghasilkan apa-apa, karena keajaiban musik hanya muncul ketika dimainkan dengan tulus dan cinta.

Dengan kekecewaannya, musisi jahat itu mengembalikan biola dan meninggalkan desa. Warga desa merasa berterima kasih pada Ethan yang telah melindungi keajaiban musik dari tangan jahat. Mereka belajar bahwa kekuatan musik terletak pada niat baik dan kecintaan yang tulus, dan Ethan menjadi inspirasi bagi mereka untuk menemukan keindahan dalam musik dan hidup.

Pesan Moral:

  1. Percayai Bakatmu dan Jangan Menyerah: Cerita ini mengajarkan kita untuk mempercayai bakat dan passion kita, meskipun orang lain mungkin meragukannya. Ketekunan dan ketulusan dalam mengikuti passion akan membawa keajaiban dalam hidup kita.
  2. Kekuatan Musik dalam Membawa Kebaikan: Musik memiliki kekuatan magis untuk mengubah suasana hati dan membawa kebahagiaan. Ketika digunakan dengan bijaksana, musik bisa menjadi sarana untuk menyebarkan kebahagiaan dan keindahan kepada orang lain.
  3. Berbagi Kebaikan dengan Orang Lain: Ethan menggunakan kekuatan musiknya untuk memberi kebahagiaan pada warga desa. Cerita ini mengajarkan pentingnya berbagi kebaikan dan melihat kebahagiaan orang lain sebagai tujuan dalam hidup kita.
  4. Hindari Niat Jahat dan Serakah: Musisi jahat dalam cerita mengingatkan kita untuk menghindari niat jahat dan serakah. Kekuatan yang diberikan oleh alam harus digunakan dengan bijaksana dan dengan niat yang baik.
  5. Nilai Kecintaan dan Kehargaan: Warga desa belajar untuk menghargai dan menghargai kehadiran Ethan serta bakat musiknya. Cerita ini mengingatkan kita tentang pentingnya menghargai orang lain dan tidak meremehkan kebaikan yang mereka bawa dalam hidup kita.

Akhir Kata

Itulah beberapa contoh cerita legenda bahasa inggris dan pesan moralnya. Semoga dapat memberikan referensi menarik buat kamu yang memang sedang mencarinya. Khususnya kamu yang sedang mengerjakan tugas bahasa Indonesia.

Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.

Artikel Menarik Lainnya: