Cara Membuat Artikel untuk Tugas Kuliah + Contoh [No Revisi]

Cara membuat artikel untuk tugas kuliah tentu sedikit berbeda dengan membuat artikel untuk blog ataupun media online lainnya. Artikel tugas kuliah termasuk salah satu jenis artikel ilmiah.

Artikel ilmiah ditulis dengan menggunakan format dan gaya penulisan baku. Bahkan bahasa yang digunakan dalam penulisannya pun juga beda banget.

Penulisan artikel untuk tugas kuliah dibuat dengan menggunakan bahasa yang baku dan ilmiah. Di dalamnya akan ada kata-kata ilmiah yang kadang sulit dipahami orang biasa.

Karena sifatnya ilmiah dan baku, tidak sedikit mahasiswa diminta untuk merevisi artikelnya.

Nah, beruntungnya, di artikel ini akan saya jelaskan langkah-langkah membuat artikel ilmiah untuk tugas kuliah dengan baik dan benar tanpa harus revisi sama sekali. Lanjut.

Apa Itu Artikel Tugas Kuliah?

Artikel tugas kuliah merupakan jenis artikel ilmiah yang biasanya diberikan dosen kepada mahasiswa untuk memenuhi tugas mata kuliah tertentu.

Setiap kampus pasti akan memberikan tugas ini ke pada mahasiswa nya dengan tujuan untuk memenuhi nilai di mata kuliah tersebut.

Kalian yang saat ini duduk di bangku kuliah pasti akan mendapatkan tugas ini. YA walau gak semua mata kuliah begitu. Biasanya tugas kaya gini di kasih kalo nilai kurang atau ada perbaikan nilai.

Bagian Penting Artikel Tugas Kuliah

Sederhananya, artikel tugas kuliah itu memiliki 3 bagian penting yang menyusun nya. Bagian-bagian tersebut, yaitu:

1. Latar Belakang / Pendahuluan

Ini merupakan bagian awal yang menjadi pendahuluan sebagai pengantar menuju isi. Di sini juga akan diceritakan apa yang melatarbelakangi kamu menulis artikel tersebut.

Di bagian ini kamu menjelaskan kenapa kamu memilih tema dan judul tersebut. Kamu harus jelaskan sebaik dan sedetail mungkin.

2. Pembahasan / Isi

Pada bagian ini semau masalah yang ditemukan di lapangan dibahas dengan menggunakan data berdasarkan referensi yang kamu kumpulkan juga.

Bahas secara detail dan jelas agar tidak muncul pertanyaan karena ketidakjelasan penguraian materi.

3. Kesimpulan / Penutup

Pada bagian ini kamu akan menyimpulkan hasil dari pembahasan masalah dalam makalah yang kamu tulis. Buat penjelasan yang ringkas dan tidak berbelit-belit.

Cara Membuat Artikel untuk Tugas Kuliah Tanpa Revisi

Kalo boleh saya katakan, cara membuat artikel ilmiah untuk tugas kuliah ini gampang banget. Sehari pun bisa selesai kok, selama tema dan judul artikelnya sudah tersedia.

Bahan kita bisa ambil dari banyak sumber. Era teknologi seperti sekarang perpustakaan saja sudah ada versi digital nya. Nyari referensi mudah banget.

Buat kamu yang masih bingung bagaimana mulai menulis artikel ilmiah untuk tugas kuliah, berikut adalah tahapan nya:

1. Pilih Tema yang Kamu Kuasai

Pertama kamu harus pilih tema artikel yang kamu kuasai terlebih dahulu. Kenapa harus yang dikuasai? Agar kamu enak ketika menulisnya tanpa beban.

Pemilihan tema ini menjadi sangat penting, karena akan menentukan gaya penulisan artikel dan penguasaan materi nya.

Namun kadang dosen menentukannya sendiri untuk setiap mahasiswa nya. Nah kalo dalam kondisi seperti ini poin pertama ini tidak berlaku YA, kamu nikmati saja tema pilihan dosen, he.

2. Kumpulkan Bahan & Referensi

Jika tema artikel sudah kamu pilih, berikutnya kamu tinggal cari bahan untuk membahas tema tersebut. Untuk menemukan bahan apa yang kamu butuhkan, kam harus runtutkan masalah dari tema tersebut.

• Tentukan masalah-masalah dalam tema
• Kerucutkan menjadi bagian-bagian kecil
• Tentukan jenis sumber yang akan kamu gunakan (makalah, skripsi, buku)

Jika masalahnya sudah mengerucut, kamu akan lebih mudah mencari referensi yang akan kamu cari. Apalagi jika jenis data yang akan kamu cari sudah ditentukan. Lebih gampang nyari referensi nya.

Adapun tempat yang bisa kamu gunakan untuk mencari referensi dan kredibel untuk dijadikan sumber, yaitu:

• E-Resources Perpusnas
• Google Scholar
• ResearchGate
• IJER (International Journal of Education and Research)
• JSTOR
• SAGE Journal
• Oxford Journal
• Jurnal Cambridge
• Microsoft Academic
• LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)
• DOAJ (Directory of Open Access Journals)
• Library Genesis
• Science Direct

3. Pahami Format Penulisan Artikel

Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya bahwa artikel untuk tugas kuliah ini dibuat dengan menggunakan format khusus. Penulisannya tidak bisa sembarangan.

Adapun format penulisan artikel ilmiah untuk tugas kuliah, yaitu:

• Logo kampus
• Judul
• Baris kepemilikan
• Abstrak
• Kata kunci
• Pendahuluan
• Metode
• Hasil
• Pembahasan
• Kesimpulan, dan
• Daftar pustaka

4. Buat Cover dan Bagian Depan Artikel

Jika kamu sudah paham format penulisan artikelnya, selanjutnya kamu tinggal buat cover depan artikelnya. Cover depan ini juga memiliki unsur-unsur tertentu. Buat sesuai dengan format yang ada di atas.

Kemudian kamu lanjut tulis bagian depan atau pendahuluan dan latar belakang artikelnya. Bagian depan atau bagian awal artikel ini setidaknya harus kamu buka dengan hal berikut:

• Pendahuluan
• Abstrak
• Kata kunci
• Pendahuluan
• Metode

5. Tuliskan Isi Artikel Sesuai Referensi

Pada bagian ini, kamu bahas masalah yang kamu temukan berdasarkan tema yang kamu pilih tadi. Bahas berdasarkan data yang kamu temukan dari sumber dan referensi tadi.

Bahas setiap masalahnya secara runtut agar pembaca dapat menemukan jawaban dari masalah yang kamu bahas.

Sampaikan semua hal yang kamu uraikan berdasarkan fakta dan data. Jangan ada pembahasan yang ngambang atau menimbulkan pertanyaan baru.

6. Simpulkan di Bagian Penutup

Jika masalahnya sudah dibahas, maka kamu tuliskan simpulannya di bagian akhir artikel. Buat simpulan yang ringkas dan jelas serta ditulis dengan bahasa sederhana.

Jangan lupa lampirkan data file hasil analisa atau survey lapangan jika ada. Tuliskan daftar pustaka secara lengkap dan benar, pastikan semua referensi dimuat di sana.

7. Cek Kembali Artikelnya

Jika artikel sudah selesai, jangan langsung dicetak dan jangan pula langsung dikirim ke dosen. Sebaiknya, cek dahulu artikelnya sebaik mungkin.

Analisa bahasa, format penulisan hingga penguraian materi nya. Dikhawatirkan masih ada kesalahan data atau mungkin penulisannya yang tidak tepat.

Speeling juga perlu dilakukan agar tidak ada kesalahan penulisan yang typo ataupun tidak sesuai dengan EYD.

Baca juga: Cara Membuat Artikel Ilmiah Non Penelitian

Contoh Artikel untuk Tugas Kuliah

Berikut ini adalah contoh cara membuat artikel untuk tugas kuliah sederhana:

BAB I
Pendahuluan

1. Latar belakang faktor masalah

Internet saat ini sudah bercampur dalam kehidupan sehari-hari, Internet menawarkan hal-hal yang rumit menjadi praktis dan menarik dan salah satunya adalah game online.

Game online kini telah menjadi candu yang sanggup menyeimbangi penggunaan narkoba di kalangan anak-anak dan remaja. 

Mereka rela meluangkan waktunya hingga larut malam hanya untuk bermain game online dengan teman-teman sebayanya tanpa memperdulikan dampak yang akan didapatkan.

2. Rumusan masalah

Bagaimana bahaya Game Online untuk remaja?

3. Tujuan penelitian

Dapat menjelaskan bahaya game online untuk  kalangan remaja.

BAB II

Pembahasan

Bahaya game online untuk remaja

Di dunia remaja saat ini game online sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok atau wajib bahkan seperti kekasih pujaan hati mereka. 

Seharusnya remaja sekarang harus dapat mengendalikan diri untuk menghabiskan waktunya ke hal – hal yang positif. 

Memang bermain game juga dapat mmenenangkan pikiran dan hati akan tetapi juga perlu porsi yang pas tidak semua waktunya hanya untuk bermain game.

Menurut penelitian dan riset dari peneliti berikut adalah dampak – dampak yang dapat di akibatkan ketika seseorang tidak dapat mengendalikan dirinya dalam bermain game :

Terbuangnya waktu dengan percuma
Melalaikan kewajibannya terhadap lingkungan sekitar
Maraknya kasus pembangkangan terhadap orang tua
Maraknya kasus pencurian demi kebutuhan game online

BAB III

Penutup

Kesimpulan

Game online memang sangat menarik dan dapat meningkatkan kecerdasan otak anakl dalam beberapa kasus dan riset. Akan tetapi bermain game online berlebih akan menimbulkan candu tersendiri yang setara dengan penggunaan narkoba atau rokok. 

Sebaiknya peran orang tua sangat di perlukan dalam memonitoring anaknya agar tidak jatuh terlalu larut dalam dunia virtual, sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak dapat seimbang.


Sumber: Bindoline.com