Ini Hukum Membaca Novel Romantis Dalam Islam, Sudah Tahu?

Bagaimana hukum membaca novel romantis dalam islam? Banyak pembaca novel khususnya genre romantis yang sampai baper. Bahkan dalam novel tersebut ada banyak digambarkan adegan percintaan.

Bagi kamu yang orang muslim pasti ada rasa bersalah atau bertanya-tanya soal hukum membaca novel romantis seperti ini.

Hukum Membaca Novel Romantis Dalam Islam

Membaca novel menurut hukum Islam diperbolehkan namun dengan tujuan yang memang baik. Seperti menambah pengetahuan, menghilangkan penat, atau mengisi waktu luang.

Selain itu, tergantung juga pada jenis novel yang dibaca. Khusus untuk novel bergenre romantis, kita harus selektif memilih bacaannya. Kenapa karena hal ini bisa menjadi sesuatu yang dilarang.

Novel romantis dengan adegan percintaan hukumnya harus dihindari. Karena hal tersebut mendekati perbuatan zina yang dilarang keras dalam Islam.

Menurut beberapa referensi yang saya kumpulkan dari berbagai sumber seperti Eramuslim.com, Islampos.com keduanya mengerucut pada hukumnya yang sama, yaitu:

1. Membaca Novel Boleh

Membaca novel itu diperbolehkan, bagi siapapun yang suka membacanya dengan niat untuk menambah wawasan atau mengisi waktu luang. Selain itu bacaannya pun tidak mengandung unsur pornografi.

Serta tidak pula mengajak atau mengajarkan pada hal-hal yang dilarang oleh hukum agama Islam.

2. Membaca Novel Romantis Makruh

Hukum kedua bisa jadi makruh atau lebih baik dihindari jika novel yang dibaca itu membuat kamu lupa waktu, serta mengandung adegan pacaran membuat kamu berfantasi.

Hal tersebut merupakan perbuatan yang mendekatkan kamu pada perbuatan zina. Hal semacam ini jelas dilarang berdasarkan firman Allah dalam QS. Al Isra : 32:

وَلاَ تَقْرَبُواْ الزِّنَى إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاء سَبِيلاً

Artinya : “Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Isra : 32)

3. Membaca Novel Romantis Bisa Jadi Haram

Membaca novel akan menjadi haram jika apa yang kamu baca ini memiliki teks atau narasi pornografi yang dijelaskan secara gamblang dam membuat kamu berfantasi pada perzinahan.

Hal semacam ini sudah jelas dilarang dalam Islam. Dalilnya masih sama seperti di QS. Al Isra : 32. Dalam ayat ini jelas dikatakan bahwa kita dilarang mendekati hal-hal yang dapat mendekatkan kita pada perzinahan.

Penutup Kata

Jadi bagaimana hukum membaca novel romantis dalam islam? Semuanya tergantung pada konteks dan jenis novelnya. Bisa saja boleh, makruh atau bahkan bisa menjadi haram.

Kesimpulannya:

  1. Jika novel atau puisi romantis menyerukan reformasi sosial, mengungkapkan perasaan luhur dan menyerukan cinta terhadap sesama manusia dan mengajarkan nilai-nilai kebaikan, maka novel semacam itu diperbolehkan.
  2. Tidak diperbolehkan membaca novel romantis jika isinya menghasut pembaca untuk melakukan maksiat atau mengandung sesuatu yang bertentangan dengan akidah Islam.

قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ ﴿٣٠﴾
وَقُل لِّلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا

Artinya : “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita yang beriman:

“Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (QS. An Nuur : 30 – 31)

Adapun membaca novel-novel atau kisah-kisah yang didalamnya tidak terdapat hal-hal yang dilarang agama.

Seperti : kemusyrikan, ajakan berbuat maksiat baik secara eksplisit maupun implisit, kedustaan, pornografi atau lainnya yang bertentangan dengan nilai-nilai agama, maka dibolehkan selama tidak mengabaikannya dari kewajiban-kewajibannya.

Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.

Artikel Menarik Lainnya: