Resensi Film Merry Riana: Sinopsis, Intrinsik, Pesan Moral

Resensi Film Merry Riana

Merry Riana merupakan seorang motivator terkenal yang sukses. Sehingga kisah hidupnya cukup unik untuk diangkat menjadi sebuah film drama keluarga.
Ia tak serta merta mendapatkan kesuksesannya dengan mudah.

Banyak sekali rintangan yang ia hadapi sebelum masa kesuksesannya. Jika kamu penasaran dengan film ini kamu bisa baca resensi film Merry Riana pada artikel ini.

Akan di bahas secara lengkap unsur penting film seperti identitas film, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik, kelebihan kekurangan hingga pesan moral yang terkandung di dalam film tersebut. Simak yuk!

Identitas Film Merry Riana

Judul FilmMerry Riana
Penulis NaskahAlberthiene Endah
SutradaraHestu Saputra
Durasi film105 Menit
Kategori FilmDrama Keluarga
Pemain FilmChelsea Islan sebagai (Merry Riana), Dion Wiyoko sebagai Alfa, Karim Niniek sebagai (Miss Noor), Kimberly Rider (Irene Lee), Selen Fernandes Hars (Satpam Pemalan Lolipop), Chyntisa Lamusu (Mama Merry Riana), Ferry Salim (Ayah Merry Riana), Mike Lococok sebagai (Manajemen Kantor Succes Forever), Mentari (Ibu Pemain Biola Tua).
Tahun Produksi2014
Perusahaan ProduksiMD Pictures

Film Merry Riana ini diadaptasi dari sebuah novel yang berjudul sama. film ini mengisahkan seorang perjuangan Merry Riana yang harus berjuang di Singapura tanpa biaya hidup yang memadai demi pendidikannya.

Film ini mulai di rilis pada tahun 2014 oleh MD Pictures. Dengan dibintangi oleh artis ternama Indonesia seperti Chelsie Islan dan Dion Wiyoko serta sederet artis terkenal lainnya.

Film yang berdurasi 105 menit cukup banyak memberikan motivasi dan pesan moral bagi penontonnya untuk tetap semangat dan pantang menyerah dalam menjalani kehidupan.

Sinopsis Film Merry Riana

Film ini di awali dengan terjadinya kerusuhan yang terjadi pada tahun 1998 kala itu Merry baru saja lulus SMA dan keluarga Merry merupakan salah satu korbannya.

Dan mereka mencoba menghindari kerusuhan dengan bertujuan akan pergi ke Singapura. Dengan menaiki ambulan demi bisa sampai ke bandara. Namun, sayang aksi mereka di lihat oleh para penjarah.

Sehingga harta mereka di ambil semua oleh penjarah tersebut. Hingga tersisa laptop ayahnya. Lalu ayahnya menjual baju-bajunya demi bisa membeli tiket ke Singapura untuk Merry.

Dan ayahnya memberikan sebuah kartu nama dan Merry akan aman di sana.
Dan setibanya di sana Merry langsung mencari teman ayahnya yang bernama paman Hans.

Namun sayang ternyata paman Hans sudah pergi meninggalkan kediamannya dan meninggalkan banyak hutang.

Ketika Merry duduk dan membuka laptopnya ada seorang nenek yang bernama Miss Noor menawarkan internetnya setelah itu Merry mencari seseorang yang ia kenal.

Ia teringat Irene teman SMAnya dia melanjutkan kuliah di Singapura dan malam itu ia menginap di asrama Irene. Dan hal itu membuat mereka harus di panggil pagi harinya karena menyalahi aturan kampus.

Merry bisa tinggal di asrama kampus jika ia mengikuti ujian Merry pun mengikuti ujian dan biayanya adalah sebesar 40 Dollar dan Merry pun terkejut.

Pembayaran bisa di cicil tapi harus ada penjamin yang mana orangnya harus dua tahun lebih muda darinya.

Irene pun akhirnya mengenalkan Alva ia merupakan kakak tingkatnya. Sebelum menyetujui Alva meminta agar Irene mencari pekerjaan pada saat itu juga. Karena itu pendaftaran terakhir studen loan.

Dan masih banyak lagi masalah yang Merry harus hadapi hingga akhirnya ia bisa mencapai sejuta dolar sebelum menginjak usia 30 tahun. Yuk tonton filmnya ini benar-benar seru.

Unsur Intrinsik Film

Dalam resensi film Merry Riana terdapat unsur intrinsik di dalamnya yaitu:

1. Tema

Tema yang diangkat dalam novel ini yaitu tentang perjuangan seseorang hingga sukses.

2. Tokoh dan Penokohan

  • Merry, ia merupakan wanita yang kuat, sabar, pekerja keras dan pantang menyerah
  • Alva, ia pemuda yang baik dan suka menolong
  • Irene, teman Merry yang sangat baik
  • Dan masih banyak lagi tokoh lainnya

3. Alur

Alur yang digunakan yaitu alur maju

4. Latar Waktu

Latar waktu yang digunakan dalam film ini sekitar pada tahun 1998.

5. Latar Tempat

Menggunakan latar tempat di Singapura, di Universitas NTU (Nanyang Technological University), di Jakarta, di bandara dan masih banyak lagi latar tempat lainnya.

6. Latar Suasana

Latar suasana dalam film ini yaitu tegang, sedih, dan juga bahagia di akhir ceritanya.

7. Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang digunakan dalam film yaitu menggunakan bahasa Indonesia dan juga bahasa inggris.

8. Amanat

Amanat yang terkandung dalam novel yaitu tetaplah semangat apapun ujian hidupmu. Karena dengan semangat dan juga harapan akan menjadikan dirimu menemukan kekuatan dalam dirimu.

Unsur Ekstrinsik Film

Berikut merupakan unsur ekstrinsik film Merry Riana, diantaranya adalah:

1. Nilai Sosial

Sikap Irene yang mau membantu meski ada resiko yang harus ia tanggung.

2. Nilai Moral

Sikap Merry yang tidak mudah menyerah meski banyak menemukan kegagalan dalam hidup.

Kelebihan Film

  • Sangat terpukau dengan latar indah Singapura
  • Tokoh Merry sangat sempurna dalam memerankan karakternya
  • Memberikan wawasan baru mengenai peraturan di Singapura

Kekurangan Film

  • Latar tahun 1998 kurang singkron dengan keadaaan cafe-cafe yang cukup tren
  • Akhir ceritanya malah percintaan padahal awalnya adalah perjuangan hidup

Amanat Film Merry Riana

Terakhir dari resensi film Merry Riana yaitu pesan moral atau amanat yang terkandung dalam film tersebut adalah:

Tetaplah semangat apapun ujian hidupmu. Karena dengan semangat dan juga harapan akan menjadikan dirimu menemukan kekuatan dan membuatmu berani dan kembali bangkit.

Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.

Artikel Menarik Lainnya: