Sinopsis Novel Alaia Beserta Intrinsik Hingga Pesan Moral

Sinopsis Novel Alaia Beserta Intrinsik Hingga Pesan Moral

Di sini kamu akan menemukan sinopsis novel Alaia, identitas novel, intrinsik, ekstrinsik dan juga pesan moral yang terkandung dalam tersebut.

Penasaran? Yuk, simak artikel ini sampai selesai agar kamu mengetahui ulasannya secara lengkap.

Identitas Novel Alaia

Judul NovelAlaia
PenulisRaden Chedid
Jumlah halaman372 halaman
Ukuran buku14×20,5 cm
PenerbitFantasious
Kategorinovel fantasi roman
Tahun Terbit2021
Harga novelRp. 89.550

Sinopsis Novel Alaia

Sinopsis novel Alaia ini menceritakan tentang seorang gadis bernama Alaia, yang merupakan anak dari Raja Siren dan Ratu Mermaid. Namun, kelahiran Alaia tidak diinginkan, dia dibuang, diasingkan dan tak diharapkan.

Nasibnya yang malang, tak mendapatkan kehidupan kerajaan yang sepantasnya dia dapatkan.justru bernasib miris karena Alaia di temukan oleh pria bernama Kai seorang lelaki tua.

Dan akhirnya ia tinggal bersama Kai dan menjadikan ia anaknya. Karena Alaia merasa takut lalu ia kabur dari rumah Kai. Dan ia ditemukan pingsan dan di bawa ke sebuah Rumah Sakit.

Di Rumah Sakit tersebutlah ia di rawat oleh Dokter Abby, dokter cantik yang baik hati. Dan tinggalah ia di rumah Dokter Abby beberapa minggu dan bertemulah ia dengan Langit dan Ibunya.

Bunda langit yang melihat Alaia yang merasa ketakutan ia mencoba untuk ingin mengadopsinya. Dokter Abby pun ingin melakukan hal yang sama.

Lalu bagaimana Alaia memilih? Apakah tinggal bersama Bunda Langit? Atau dokter Abby? Lalu bagaimana awal mula kisah cinta mereka? Penasaran? Ya, jawabannya ada di novel Alaia.

Unsur Intrinsik Novel Alaia

Berikut merupakan unsur intrinsik dari novel Alaia, diantaranya adalah:

1. Tema

Yang diangkat dalam novel ini adalah kisah percintaan

2. Tokoh dan Penokohan

  • Alaia, ia merupakan Ratu penguasa laut yang memiliki sifat penakut dan sangat lugu atau polos.
  • Langit, langit memiliki sifat, pemberani, baik, namun suka emosional.
  • Bunda Langit, ia memiliki sifat yang penyayang, perhatian dan sangat peduli.
  • Ragas, merupakan pria yang sangat peduli terhadap orang lain.
  • Dokter Abby, ia merupakan seorang dokter yang ramah
  • Kai, ia lelaki yang suka emosional.
  • Zito, ia merupakan seorang Nahkoda yang pasrah dan penakut.
  • Lila, gadis yang suka marah-marah.
  • Bastian, ia lelaki yang periang namun sering berbuat kasar.

3. Alur

Alur yang digunakan dalam novel Alaia ini menggunakan alur maju. Karena setiap peristiwa menunjukan terstruktur dan terus menuju ke masa sekarang sehingga dikatakan novel ini menggunakan alur maju.

4. Latar Waktu

Latar waktu yang digunakan dalam novel Alaia yaitu pagi hari, siang hari, sore hari dan juga malam hari.

5. Latar Tempat

Latar tempat yang digunakan dalam novel Alaia ini adalah Dermaga, Pantai, Kapal, laut.

6. Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan dalam novel ini adalah menggunakan sudut pandang orang ketiga. Dimana sang penulis menceritakan tokoh dengan namanya. Juga di tandai dengan kata ganti orang ketiga yaitu “ia” atau “dia”.

7. Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang digunakan adalah gaya bahasa sederhana yang sehari-hari gunakan sehingga novel ini sangat mudah dipahami.

8. Amanat

Amanat yang terdapat dalam novel Alaia ini adalah walaupun mereka memiliki latar belakang yang berbeda Alaia laut dan langit darat namun cinta mereka bersatu dan dapat hidup dengan bahagia.

Selanjutnya novel ini juga mengajarkan kita untuk tidak mudah menyerah menghadapi masalah dan selalu bersama apapun yang terjadi. Karena masalah yang diselesaikan bersama akan lebih mudah.

Unsur Ekstrinsik Novel Alaia

Berikut merupakan unsur ekstrinsik dari novel Alaia, diantaranya adalah:

1. Nilai Sosial

Nilai sosial yang terkandung dalam novel ini adalah saling memaafkan. Hal tersebut terlihat dalam kutipan berikut.

Dia menunduk menyembunyikan wajah dari Langit, dia menangis dalam diam karena sejak menahan sesak di dada Langit bergeser tangannya dan terulur mengusap punggung Alaia. Laki-laki mana yang tidak ikut sakit melihat kekasihnya menangis karena perbuatannya “maaf….” ungkap Langit. (halaman 168)

2. Nilai Moral

Nilai moral yang terkandung dalam novel Alai ini adalah peduli dan menghormati orang tua seperti yang di lakukan oleh Ragas dan Langit yang setia menunggu di samping kasur Bundanya yang tak kunjung bangun dari tadi.

3. Nilai Agama

Nilai agama yang terkandung dalam novel Alaia ini adalah tentang keyakinan kepada Tuhan seperti terlihat dalam kutipan berikut:
“engga apa-apa Tuhan tahu apa yang terbaik untuk hamba-Nya kalo Bunda sakit pasti dikasih sembuh, Langit gak usah takut ya”. (halaman 189)

Kelebihan Novel Alaia

Adapun berikut ini merupakan kelebihan dari novel Alaia karya dari Raden Chedid, diantaranya adalah:

  1. Gaya penulisan Hana Margaretha atau Raden Chedid ini di nilai rapi, serta penggunaan bahasa yang mudah di mengerti dan mengalir. Hal tersebut membuat nyaman para pembaca.
  2. Premis yang diangkat oleh penulis juga sangat unik dan menarik yaitu mengangkat tema fantasi yang tokohnya adalah Mermaid dan Siren. Sehingga itu merupakan salah satu daya tarik seru untuk diikuti.
  3. Penulis mampu membangun karakter setiap tokoh dengan sangat kuat dan hal tersebut membuat cerita semakin seru dan menarik.
  4. Ada plot twis yang tak terduga dalam novel Alaia ini. Dan bagi kamu yang menyukai Plot Twis pastinya hal ini sangat menarik untuk terus diikuti karena novel ini memberikan plot twis yang tak terduga.
  5. Sampul buku ini dinilai menarik dan cukup unik dimana memiliki latar warna gelap yang dipadukan ornamen berwarna pink. Serta gambar bulan sabit dan huruf serta ekor Mermaid menjadikan sampulnya sangat cantik dan elegant.

Kekurangan Novel Alaia

Selain kelebihan sebuah novel juga memiliki kekurangan. Sama halnya dengan novel karya Raden Chedid ini. Dan kekurangannya tersebut adalah:

  1. Pertama kekurangan novel ini terdapat dalam alurnya. Dimana di bagian awal hingga pertenghan alur sangat lambat. Namun ketika menuju ending alur seakan terlalu cepat.
  2. Sehingga beberapa pembaca mendapati konflik baru muncul menjelang akhir dari cerita. Sehingga konflik terasa dipaksakan.
  3. Sebagian pembaca memiliki ekspektasi yang tinggi di fantasi yang menonjol dalam cerita novel ini. Namun ternyata, yang ada hanya lebih fokus ke cinta Alaia dan Langit saja.
  4. Novel ini terdapat beberapa bahasa kasar dan adegan dewasa yang cukup pulgar sehingga memerlukan kebijakan dari pembaca dalam memahami novel ini. Tidak cocok untuk anak di bawah 18 tahun.
  5. Memang sudah ada peringatan dalam novelnya tidak cocok untuk usia di bawah 18 tahun. Namun, alangkah baiknya hal tersebut di tampilkan di sampul buku.

Pesan Moral Novel Alaia

Bagian terakhir dari sinopsis novel Alaia adalah pesan moral. Dan pesan moral yang terdapat dalam novel ini diantaranya adalah:

  1. Sebaik apapun seseorang menyembunyikan suatu kebenaran. Pada suatu saat kebenaran tersebut akan terungkap juga. Terlepas itu terjadi sangat cepat, lambat atau tak terduga.
  2. Setiap perbuatan pasti memiliki konsekuensi yang harus di hadapi. Maka dari itu, berpikirlah terlebih dahulu sebelum bertindak karena semua yang kamu perbuat harus di pertanggungjawabkan.
  3. Bahwa keadilan harus di perjuangkan baik kebutuhan rohani perlu di penuhi. Jadilah sosok yang berani untuk mengusahakan segala hal. Agar tercapai kebahagiaan sejati.

Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.

Artikel Menarik Lainnya: